Menjadi Nasabah Bijak, Lindungi Diri dari Kejahatan Siber

18 komentar
by wawarafsanjani.com

"Maaf ya, Sri. Bulan ini aku engga bisa donasi buat anak - anak. Aku baru dapat musibah, saldoku di bank berkurang banyak engga tahu kemana".

Menjadi Nasabah Bijak, Lindungi Diri dari Kejahatan Siber. Nah, kan! Siapa yang punya pengalaman serupa? Jadi, temenku ini adalah nasabah di salahsatu bank. Temen - temen mostly juga pasti seorang nasabah.

Kalau kita kaji lagi istilah nasabah menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ialah orang yang biasa berhubungan dengan atau menjadi pelangganan bank (dalam hal keuangan).

Menurut Data Book on Financial Inclusion 2018,  jumlah kepemilikan rekening masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun 2011 - 2017. Pada tahun 2018, masyarakat yang memiliki rekening di lembaga keungan formal mencapai 46,9% dan jumlanya terus meningkat hingga kini. Ini menandakan bahwa masyarakat telah memilih menjadi nasabah atau pelanggan bank.

KEUNTUNGAN MENJADI NASABAH BANK

Hal ini mungkin karena banyak keuntungan yang bisa dinikmati saat menjadi nasabah bank.

1. Dana lebih terjamin keamanannya. Karena bank diawasi oleh lembaga negara, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LP).

2. Nasabah mendapat keuntungan bagi hasil.

3. Memudahkan dalam bertransaksi. Seperti tarik tunai, transfer dana intra atau antar bank, berinvestasi, dan lain - lain.

4. Pengelolaan keuangan secara terencana dan dapat diambil dengan mudah.

5. Ada hadia dari bank uhtuk nasabah yang telah menggunakan fasilitas tertentu atau dalam jangka waktu tertentu.

6. Turut serta dalam upaya pengingkatan inklusi keuangan bersama pemerintah.

KEMUDAHAN TRANSAKSI DENGAN BANK DIGITAL

Dalam memanfaatkan bank, nasabah bijak tentu tidak sekedar mencari keuntungan suku bunga simpanan atau bagi hasil. Tetapi juga bagaimana bank tempat mereka menabung mampu menjadi tempat penyimpanan maupun pengelolaan keuangan yang aman dan nyaman.

Di era serba digital seperti sekarang, bank terus berupaya mewujudkan itu semua dengan go digital atau digital banking. Digital banking adalah layanan transaksi bank yang dilakukan melalui digital dengan jaringan internet. 

Nasabah menjadi lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan banking tanpa harus datang dan mengantri di ATM atau di bank. Termasuk melakukan pembukaan dan penutupan rekening. Digital banking telah memasukan segala macam aktivitas perbankan dalam jaringan, dalam satu genggaman.

Digital banking memungkinkan nasabah untuk melakukan hal - hal berikut.

1. Pembukaan dan penutupan rekening

2. Transaksi online

3. Konsultasi dan akses informasi

4. Transaksi e-commerce

5. Investasi

6. Transaksi diluar produk bank, dan sebagainya.

Gimana, canggih bukan?!. Apalagi digital banking di Indonesia, telah diatur melalui regulasi yag dituangkan dalam peraturan otoritas jasa keuangan (OJK) nomor 12/POJK.03.2018. Disadari atau tidak, digital banking kini sudah menjadi gaya hidup. Perbankan semakin ulung melakukan efisiensi dalam mengelola operasionalnya. Pengembangan digitalisasi yang gencar dilakukan menjadi salahsatu pendorong operasional kian efisien.  

Dilansir dai kontan.co.id, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada kuartal III tahun 2021 terbukti menyusut dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Bahkan beberapa bank juga mencatat bahwa rasio penurunan BOPO terjadi sejak dua tahun sebelumnya, di kuartal III tahun 2019.

PLUS MINUS DIGITAL BANKING

Beragam keuntungan yang didapat nasabah dengan hadirnya digital banking. Namun, tak sedikit juga risiko adanya digital banking.

 Kelebihan Digital Banking ialah berikut.

1. Efisiensi waktu, tenaga, dan biaya

2. Akses mudah dimana pun kapan pun

3. Pelayanan lebih cepat

4. Kemudahan dari sisi transaksi dan otorisasi

5. Backup jaminan keamanan dan proteksi yang lebih baik

Adapun Risiko dan Kekurangan Digital Banking ialah berikut.

1. Internet menjadi haga mati

2. Aktifitas perbankan lumpuh total jika terjadi masalah internet

3. Kemudahan transaksi bisa membuat nasabah sulit mengontrol diri dan semakin boros

4. Semakin canggih sistem keamanan perbankan digital, semakin canggih pula hacking dan kejahatan siber (cyber crime).

Kejahatan siber (cyber crime) adalah kejahatan virtual melalui komputer, internet, dan sebagainya. Kejahatan ini mulanya muncul pada tahun 1988 dengan istilah cyber attack. Kejahatan ini kemudian berkembang hingga kini.

Foto by Pixabay

MACAM – MACAM KEJAHATAN SIBER (CYBER CRIME)

Kejahatan siber ini makin masive dan semakin banyak macamnya. Nasabah bijak ataupun penyuluh digital harus tahu ini.

1. Kejahatan Pengelabuhan

Upaya untuk mendapatkan informasi data target dengan cara mengelabuhi. Data yang diincar adalah ada asli. Nama, usia, alamat, bahkan data finansial.

2. Penipuan Kartu Kredit (Carding)

Menyalahgunakan informasi kartu kredit orang lain untuk  keuntungannya. 

3. SIM Swap

Kejahatan mengambilalih kartu sim  yang memiliki akses transaksi rekening korban.

4. Menjiplak Situs Orang Lain

Yaitu kejahatan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) orang lain melalui internet. Seperti meniru situs tertentu secara ilegal, menyebarkan informasi rahasia, dan sebagainya.

5. Serangan Perangkat Pemeras

Perangkat pemeras adalah software malware yang menyasar perangkat keras untuk mendapatkan informasi berharga serta mengenkripsinya. 

6. Penipuan Online 

Penggunanaan layanan internet, software, serta rentetan yang ada dalam program maupun aplikasinya untuk mengambil keuntungan.

7. OTP Fraud (On Time Password Fraud)

Peretasan atau pembajakan kode rahasia secara elektronik. On Time Password Fraud (OTP Fraud). Memeras atau membajak kode rahasia secara elektronik.

8. Pemalsuan Data

Memalsukan data penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui internet. Ini biasanya dilakukan pada institusi atau lembaga pemilik situs berbasis web database.

9. Kejahatan Konten Ilegal

Tindakan memasukkan data atau informasi yang tidak benar, tidak etis, mengganggu ketertiban umum atau melanggar hukum kedalam internet. 

10. Pengintaian Siber

Memanfaatkan internet untuk memantau atau memata - matai pihak tertentu dengan cara memasukkan sistem jaringan komputer sasaran.

11. Skimming

Kejahatan ini dilakukan dengan cara mencuri data - data penting. Termasuk data bank. Seperti nomor rekening, nomor dan pin kartu ATM, nomor dan pin kartu kredit, menggunakan alat khusus atau skimmer. Skimming inilah umumnya disebut sebagai kejahatan perbankan.

PENCEGAHAN TERHADAP KEJAHATAN SIBER 

Setelah mengetahui macam – macam kejahatan siber, selanjutnya nasabah bijak dan oenyuluh digital perlu mengambil langkah ini agar terhindar dari kejahatan siber.

1. Mengambil data - data yang telah diretas

Hubungi tim support IT untuk mengembalikan data - data yang telah diretas dengan cepat setelah terkena kejahatan siber.

2. Memprivasi gadget untuk kepentingan  pribadi

Lindungi gadget dengan username dan password agar gadget tidak bisa diakses sembarang orang.

3. Usahakan menggunakan software asli

Software bajakan biasanya terkontaminasi virus. Maka penting menggunakan software asli. Meski harganya sedikit mahal, namun anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Salahsatunya update otomatis. 

4. Update software secara rutin

Software versi terbaru akan melindungi data dan meminimalisir risiko data hilang akibat virus.

5. Data Encryption

Ini akan mencegah akses tidak resmi serta meminimalkan risiko penyadapan teks.

6. Memakai hosting aman

Layanan hosting berkualitas baik, biasanya dilengkapi sistem proteksi khusus untuk melindungi data dari serangan malware.

7. Menerapkan 2- Factor Authentication

Ini dilakukan agar website melakukan verifikasi pengguna dengan kode yang dikirim secara real-time.

8. Password yang unik

Membuat password unik bisa dengan mengombinasikan huruf besar dan kecil, angka, dan karakter, agar tidak mudah diretas.

9. Mengganti password secara berkala

Selain password unik, mengganti password secara berkala juga penting dilakukan agar terhindar dari kejahatan siber.

10. Rajin backup data

Backup data  dapat mengantisipasi kerugian setelah terkena cyber crime.

11. Menghindari email dan notifikasi mencurigakan

Email dan notifikasi tak jarang merupakan salah satu cara untuk menjebak target dalam kejahatan siber.

12. Meminimalisir akses internet umum gratis

Akses internet gratis kerap dimanfaatkan pelaku cyber crime untuk melakukan peretasan data - data pengguna.

13. Pilih digital banking dengan support system keamanan mumpuni dan terjamin

Bank - bank sekarang telah bertransformasi menjadi digital banking. Namun belum semuanya memiliki support system keamanan mumpuni dan terjamin. Untuk itu, perlu untuk mempelajari sistem keamanan bank digital yang kamu pilih.

DIGITAL BANKING DENGAN SUPPORT SISTEM KEAMANAN MUMPUNI DAN TERJAMIN

Salah satu cara yang tidak boleh diabaikan oleh nasabah bijak maupun penyuluh digital pengguna digital banking agar terhindar dari kejahatan siber (cyber crime) dan kejahatan perbankan ialah dengan memilih digital banking dengan support sistem kemananan mumpuni dan terjamin.

Kepopuleran digital banking saat ini tentu saja karena kelebihannya. Kelebihan ini diantaranya, fitur lengkap dalam satu aplikasi. Saya sendiri sebagai nasabah PT Bank Rakyat Indonesia merasa sangat diuntungkan dengan hadirnya digital banking BRImo dari BRI.

by wawarafsanjani.com

Disini saya bisa menikmati fitur - fitur unggulan. Mulai pembukaan rekening BRI secara digital, transaksi pembayaran, pembelian, transaksi non finansial seperti pencataan keuangan pribadi, dan banyak lagi. Kemudahan dalam satu genggaman, berbekal smartphone. Tak heran, bila dalam satu semester di 2022, transaksi melalui Brimo BRI tembus Rp. 1.000 triliun. Bahkan diprediksi meningkat Rp. 2.000 triliun di akhir tahun ini.  

Selain BRImo, ada juga program BritAma FSTVL. Yaitu kombinasi program berfokus pada pembukaan rekening secara digital, peningkatan transaksi e-banking serta peningkatata saldo rata - rata tabungan BRI BritAma.

Seiring dengan aktifitas digital banking yang sangat rentan akan kejahatan siber, BRI sebagai salsahsatu bank pemerintah telah "mawas diri". Ingin agar para nasabah tetap nyaman dan tenang, serta terus dapat menikmati berbagai kemudahan, BRI telah memperkuat sistem keamanan BRImo.

TIPS AMAN BERTRANSAKSI PAKAI APLIKASI BRIMO 

Pengguna BRImo, wajib tahu ada tips aman bertransaksi di BRImo.

1. Download atau lakukan upaduta aplikasi BRImo di google play store atau app store 

2. Gunakan jaringan internet yang aman 

3. Gunakan user ID da password unik dan sulit diretas 

4. Jangan pakai tanggal lahir sebagai PIN

5. Jaga kerahasiaan user ID, password, dan PIN 

6. Ubah password dan lin secara berkala

7. Periksa mutasi secara rutin 

8. Aktifkan notifikasi via SMS 

9. Pastikan log out aplikasi BRImo secara sempurna

TEKNOLOGI BIOMETRI MEMBUAT KEAMANAN BRIMO MAKIN TERJAMIN

BRImo juga dilengkapi teknologi biometri untuk menghindari penyalahgunaan dan pembobolan aplikasi. Teknologi biometri ini bekerja dengan cara memindai bagian tubuh tertentu. Cara ini akurat sehingga kata sandi akan sulit dibobol.  Kita bisa login ke aplikasi BRImo menggunakan kemanan sidik jari dan face recognition atau pengenalan wajah. 

KARAKTERISTIK TEKNOLOGI BIOMETRI APLIKASI BRIMO

Teknologi biometri pada BRImo mempunyai karakteristik khusus,  membuat keamanan BRImo makin terjamin.

1. Universal, bisa digunakan siapa saja yang ingin meningkatkan keamanan akun BRImonya. 

2. Unik, sebab bagian tubuh satu dengan yang lain tentu berbeda. 

Foto by BRImo

3. Dapat direkam, sehingga memudahkan login. 

4. Terukur dan akurat sehingga dapat menjamin keamanan 

5. Permanen yang memungkinkan adanya perubahan dikemudian hari. 

Foto by BRI - BRImo

KEUNTUNGAN MENGAKTIFKAN FINGER PRINT DAN FACE RECOGNITION PADA BRIMO

Ini dia keuntungannya kalau kita mengaktifkan finger print dan face recognation pada BRImo.

1. Identifikasi akurat dan sulit dipalsukan 

2. Memudahka login dan tidak akan salah password 

3. Cepat, mudah, aman, dengan teknologi biometri 

4. Sistem keamanan fleksibel dan tidak rumit

Banyak sekali alasan untuk terus pakai BRImo dari BRI. Salahsatunya sistem keamanan berlapis yang amat sangat utama ditengah maraknya kejahatan siber saat ini.

Bersama BRI, aku siap menjadi nasabah bijak sekaligus penyuluh digital. Siap lindungi diri dan orang sekitarku dari kejahatan siber. 







Diambil dari berbagai sumber :

https://qwords.com/blog/digital-banking/

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/cybercrime-sejarah-pengertian-jenis-hingga-cara-menanggulanginya

https://indihome.co.id/blog/12-cara-mengatasi-cyber-crime-yang-efektif-untuk-melindungi-data-penting

https://www.kontan.co.id/tag/brimo

https://www.urbanasia.com/mengenal-bank-digital-apa-kelebihan-dan-kekurangannya

https://www.laptophia.com/2021/08/keamanan-brimo-akan-terjamin-dengan.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/melalui-brimo-bri-beri-kemudahan-transaksi-nasabah

https://www.google.com/amp/s/pointsgeek.id/tips-aman-transaksi-pakai-aplikasi-brimo/

https://katadata.co.id/safrezi/berita/62105b60e9640/nasabah-adalah-penerima-fasilitas-bank-berikut-pengertiannya

wawa rafsanjani
Hallo, shobat pembaca. Welcome to my personal blog. Saya adalah ibu dua orang putri. Kegiatan saya sehari - hari menemani aktivitas, menjadi teman main, dan bertumbuh bersama mereka. Saya happy dan bersyukur punya mereka. Sesekali saya juga mengisi sebuah kelas di salahsatu sekolah swasta. Berjualan online, jalan - jalan tipis, kulineran, nulis, ngonten, dan masih banyak lagi. Semoga blog ini bisa nambah satu lagi referensi yang menyenangkan dan bermanfaat. Yuk, collabs with me! �� Sri.rafsanjani90@gmail.com

Related Posts

18 komentar

  1. Gak dipungkiri sih, milih digital bank emang cara tepat antisipasi cyber crime. Kalau digital banking keamanannya lemah, gimana mau nyaman dan betah jadi nasabah

    BalasHapus
  2. Mba kmrn aku baru aja digendam dan kena jambret hp hiks. Kerugian ya hp dan ada data2 yg belum terbackup. Ternyata penting banget untuk backup berkala ya

    BalasHapus
  3. Pas banget aku nasabah bri dan punya brimo. Emang memudahkan dan aman kok transaksinya asal kitanya bijak. Sempet juga pernah mau kena tipu OTP tp alhamdulillah keburu ngeuh

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah aku ga pernah, semoga jangan sampe. Tapi emang beberapa temen sama sodara aku pernah ketipu. Heran deh, kok itu penipunya mahir banget bikin korbannya jatuh.

    BalasHapus
  5. Menjiplak situs orang lain tuh sama sama menyebalkan karena merupakan kejahatan. Harus ditumpas tuntas nih. Makasih mba, semoga ke depan aku semakin bijak dan juga berhati hati

    BalasHapus
  6. Di era serba digital seperti sekarang yg bahkan perihal urusan transaksi dan finansial sangat mengandalkan online tp cukup rentan juga akan kejahatan cyber.
    Tetap mesti waspada dan lebih bijak.

    Aplikasi perbankan yg memiliki keamanan berlapis pastinya bisa bikin nasabah lebih berasa nyaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru2 ini aq liat di TikTok ada yang kehilangan uangnya di bank ratusan juta, kok bisa. Ternyata ada kejahatan siber. Ini yg perlu disosialisasikan aplg untuk masyarakat di daerah

      Hapus
  7. kemudahan teknologi berbanding lurus dengan risiko yang akan dihadapi, kemudahan mengakses keuangan dari mana saja dna kapan saja ini berpotensi tehadap pencurian data yang bisa kapan saja dimana saja juga diambil oleh yang tidak bertanggungjawab. kita sebagai pemilik data wajib hati2, salahs atunya dengan tidak sembarangan mengklik tautan pada email atau WA

    BalasHapus
  8. Terakhir kali installin Brimo buat ibuku, appnya masih sederhana banget dan aku bingung ini gimana karena beda banget sama bank sebelah. Eh sekarang dah banyak ya fiturnya, ntar aku coba deh installin lagi karena kebetulan ibuku pemakai BRI jadi biar nggak bolak-balik bank mulu kalo mau transaksi, kesian udah sepuh soale.

    BalasHapus
  9. Kemudahan dalam bertransaksi perbankan juga diiringi kemudahan berbagai macam modus kejahatan siber terjadi. Sedih sekali ketika ada kabar dan berbagai macam kisah kejahatan siber.
    Semoga dengan memperbanyak literasi mengenai menjadi nasabah bijak, kita semua bisa terhindar dari berbagai modus jahat dari kejahatan siber ini.

    BalasHapus
  10. Bener banget, mengaktifka two factor autentification itu penting banget bahkan untuk email sekalipun.

    BalasHapus
  11. Perlu banget kita menjadi nasabah bijak, bijak dlm memposting informasi data diri ke medsos, bijak sebelum klik link dari sumber yg tidak diketahui, dan lebih bijak dlm segala hal supaya terhindar dari kejahatan siber

    BalasHapus
  12. Senang nya pake aplikasi brimo ya karena pengamanan berlapis ya mbak. Saya termasuk pernah kena tipu sedih banget

    BalasHapus
  13. Sekarang memang harus waspada ya mbak apabila memiliki rekening digital karena ya itu tadi banyak peretasan yang mengatasnamakan bank. Bener banget jadi nasabah bijak itu paling utama

    BalasHapus
  14. Duh, di era digital gini bener harus pinter pinter lagi ya jadi nasabah. Banyak channel untuk melakukan kejahatan soalnya, jadi harus hati-hatii banget. Di satu sisi, digital banking gini sangat sangat memudahkan nasabah untuk bertransaksi apapun sih, tapi sisi lain ya gitu, harus hati-hati memeberikan data kita, jangan sampai jadi disalahgunakan.

    BalasHapus
  15. Di era serba digital memang segalanya jadi lebih mudah dan efisien namun disamping itu juga rentan pada kejahatan siber. Yg mungkin seringbtak disadari adalah pengelabuan, oleh karenanya tetap harus waspada dan teliti dlm bertransaksi ataupun menyangkut berbagai hal mengenai perbankan

    BalasHapus
  16. era digital ini selain memberi kemudahan tapi juga data kita riskan dicuc untuk hal ha yang tidakmenyenangkan

    BalasHapus
  17. Menjadi nasabah bijak dengan membaca artikel kak Wawa dan bijak berinteraksi secara digital sehingga terhindar dari berbagai macam kejahatan siber yang saat ini sedangmarak terjadi. Hal-hal sederhana sebaiknya dikroscek terlebih dahulu dan selalu waspada saat bertransaksi terutama jika berada di area umum.

    BalasHapus

Posting Komentar